Selasa, 28 Juni 2011

Prosesi Pendaftaran Ke KPUD Banjarnegara

Dengan Diiringi oleh 10 Partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangsaan, H. Sutedjo Slamet Utomo, SH, M.Hum dan Drs. H. Hadi Supeno melakukan longmarch menuju ke kantor KPUD Kabupaten Banjarnegara, bertolak dari Posko Pemenangan Tedjo-Peno di Gayam kemudian melewati pasar kota Banjarnegara, Jalan Veteran, Jalan Pemuda, Jalan KH Ahmad Dahlan dan Masuk  ke KPUD Banjarnegara.
Sekitar pukul 14.00 (28/5) kemarin, secara resmi 10 partai pengusung mendaftarkan pasabgan calon bupati dan wakil bupati Sutedjo SLamet Utomo dan Hadi Supeno ke KPUD Kab. Banjarnegara. Ketua DPD Partai Golkar Sultoni, SH secara langsung menyerahkan berkas pencalonan kepada Ketua KPUD Kabupaten Banjarnegara Wahyu Setiawan.
Bertempat di depan Kantor KPUD Kabupaten Banjarnegara kemarin (28/5), diawali dan diakhiri dengan Doa bersama seluruh pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati, Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kami..Amin..Amin..Ya Robbal 'Alamin...



Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Deklarasi 10 Partai "Koalisi Kebangsaan"


Deklarasi Bersama 10 Partai (Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PKS, Gerindra, PKNU, Hanura, PBR, PPRN, Barnas ) yang tergabung dalam "Koalisi Kebangsaan", sepakat untuk mendukung dan mengusung Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Banajrnegara periode 2011-2016, bertempat di Surya Yudha Spot Center Banjarnegara, 28 Mei 2011.

Keterangan Gambar
Dari kiri :Ketua P. Golkar Sultoni, SH - Ketua PDIP H. Saeful Muzad - Ketua PPP H. Edi Yusmianto - Ketua PKS Pujo Hardiansyah - H. Sutedjo Slamet Utomo, SH, M.Hum & Drs. H. Hadi Supeno, M.Si - Ketua P. Gerindra Budiman, S.Sos - Ketua PKNU H. Tugiminarto - Ketua Hanura Sunaryo HS - Ketua PBR Hana Pur Dwiatmoko, S.Sos - Ketua PPRN Hadi santosa Yahya - Ketua P. Barnas Imam Wartoyo .


Baca Berita di Suara Merdeka Cetak


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

PKS-GERINDRA Dukung Tedjo-Peno

Koalisi Besar Siap Deklarasi
Sumber : Radar Banyumas cetak 28/5

BANJARNEGARA-Dukungan untuk pasangan Sutedjo Slamet Utomo - Hadi Supeno terus mengalir. Kemarin PKS dan Gerindra Banjarnegara memastikan dukungannya terhadap pasangan ini. Sebelumnya, tiga partai besar, (Partai Golkar, PDIP dan PPP) juga mendukung dan mengusung Tedjo-Peno untuk menjadi bupati-wakil bupati.
Ketua DPP PKS Banjarnegara Pujo Hardiansyah mengatakan, penandatanganan kontrak politik bersama calon yang akan diusung juga sudah dilakukan. Dia juga mengakui kalau penetapan ini telah melalui proses yang cukup panjang. Termasuk respon masyarakat yang cukup besar terhadap pasangan calon ini.

"Prosesnya cukup panjang dan berliku, karena sebelumnya PKS akan mengusung kader internal yang maju sebagai calon wakil bupati, namun setelah proses berjalan, PKS urung mengusung kader dan merapat pada koalisi besar yang mengusung Tedjo Peno," jelasnya.

Seperti diketahui, pasangan calon Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno saat ini sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah parpol, yakni Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PKS, PKNU, PBR, PPRN, Barnas dan Hanura. Sementara sekretaris DPC Partai gerindra Banjarnegara, Walit Ruba'i juga menegaskan dukungan partainya pada pasangan ini. Menurutnya surat rekomendasi sudah turun hanya saja belum sampai Banjarnegara.
"Ini adalah keputusan final partai, untuk itu kader harus mengamankan dan partai harus segera mendaftarkan ke KPU," katanya.
Langkah selanjutnya, tambah Walit, partai akan mendaftarkan pasangan calon ke KPU dan segera membentuk tim pemenangan Pemilukada. Setelah mendapatkan dukungan, pasangan Tedjo-Peno yang diusung oleh koalisi besar ini melakukan deklarasi di Surya Yudha Sport Center, Sabtu (28/5) hari ini. Setelah itu pasangan tersebut bersama partai pengusung akan langsung melakukan pendaftaran ke KPUD Banjarnegara.


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Senin, 27 Juni 2011

Rekomendasi PDI P Jatuh ke Tedjo-Peno

Sumber : Radar Banyumas cetak 27/5

BANJARNEGARA - Setelah mendapatkan rekomendasi dari PPP, Golkar dan dukungan partai non parlemen, bakal calon bupati 2011-2016 Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno kembali mendapat dukungan dari PDI Perjuangan. Dukungan dari PDIP ini dipastikan setelah turunnya rekomendasi dari DPP PDIP.
Rekomendasi PDIP yang ditetapkan DPC PDI P Banjarnegara tersebut tertuang dalam SK DPP No. 1075/IN/DPP/V/2011 tertanggal 25 Mei tentang rekomendasi DPP PDI perjuangan dalam Pemilukada Banjarnegara 24 Juli.

Dalam surat rekomendasi yang dibacakan Ketua Dipercab PDI perjuangan Aris Sudrajat dalam rapat pleno DPC PDI perjuangan kamis kemarin, DPP PDI perjuangan dengan jelas mengusung Sutedjo Slamet Utomo yang berpasangan dengan Hadi Supeno. Selain itu, DPP juga menginstrusikan DPC PDI Perjuangan untuk mendaftarkan pasangan tersebut ke KPUD sebagai calon bupati dan wakil bupati.
"Sesuai dengan instruksi DPP, maka kami meminta para kader dan struktur partai untuk ,mengamankan dan menjalankan instruksi DPP guna terpilihnya Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno sebagai bupati dan wakil bupati Banjarnegara 2011-2016," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banajrnegara Saeful Muzad.

Disinggung akan adanya kader strukutral Toto hardono yang merupakan bendahara DPC yang diusung PAN sebagai calon wakil bupati, Saeful menegaskan kalau hal tersebut akan dirapatkan ditingkat DPC. Hasil rapat tersebut akan diserahkan pada DPP, karena hal ini menyangkut adanya kader struktural yang dicalonkan partai lain. "Untuk soal ini akan kami rapatkan dan hasilnya akan kami laporkan ke DPP. ini menyangkut hasil rekomendasi DPP yang salah satu pointnya mengatakan pengurus partai yang tidak melaksanakan rekomendasi akan dikenakan sanksi organisasi," jelasnya.


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Minggu, 26 Juni 2011

Eks Koalisi Pandawa Tawarkan Koalisi Kebangsaan

Solid Dukung Tedjo-Peno
Sumber : Radar Banyumas


BANJARNEGARA-Eks koalisi Pandawa Dipayudha yang terdiri dari (PBR, Hanura, PPRN dan Partai Barnas) menawarkan koalisi kebangsaan pada sejumlah Parpol yang mengusung pasangan Tedjo-Peno pada Pemilukada Banjarnegara.
Hal itu diungkapkan ketua DPD PPRN Banjarnegara Hadi Santosa Yahya. Menurutnya, koalisi kebangsaan yang ditawarkan eks koalisi Pandawa Dipayudha ini merupakan wujud dan wadah dari sejumlah parpol lintas ideologi. Baik agamis, nasionalis dan masyarakat Pendukung pasangan Tedjo Peno.
Dia mengakui, usai turunnya rekomendasi Demokrat yang mendukung calon perseorangan, maka koalisi ini bubar secara devacto. Namun, secara yuridis, Koalisi Pandawa Dipayudha ini masih ada. "Ini koalisi resmi, dan Demokrat harus mengirimkan surat resmi pada kami akan hasil rekomendasi DPP, sebab sejak awal, koalisi ini komit mendukung pasangan Tedjo-Peno, sehingga kalau Demokrat mendukung pasangan lain, juga harus dengan surat resmi," tegasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, koalisi kebangsaan yang ditawarkan empat partai non parlemen ini merupakan wujud nyata dalam mendukung dan memenangkan pasangan Tedjo - Peno. Pasalnya, melalui wadah koalisi kebangsaan ini, semua partai pendukung dan pengusung dapat berjalan seiring demi pemenangan pasangan yang diusungnya, termasuk masyarakat simpatisan pasangan Tedjo-Peno.

Seperti diberitakan sebelumnya, Koalisi Pandawa Dipayudha yang terdidi dari lima partai (Demokrat, PBR, Hanura, PPRN dan Partai Barnas) pecah menyusul turunnya SK DPP Partai Demokrat yang mengusung pasangan calon independent dalam bursa Pemilukada Banjarnegara 24 Juli mendatang.

"Sejak awal, kita sudah memiliki komitmen untuk mendukung pasangan Tedjo-Peno, dan kita (Pandawa) sudah melakukan kontrak politik. Bahkan dalam rapat terakhir, Pandawa sepakat untuk mengusung Tedjo Peno sebagai calon bupati Banjarnegara 2011-2016, turunnya SK Demokrat ini sungguh sangat menyakitkan," kata ketua DPD PPRN Banjarnegara Hadi Santosa Yahya usai menggelar rapat tertutup bersama eks anggota koalisi Pandawa Dipayuda kemarin.


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Golkar Dukung Tedjo-Peno

Banjarnegara-Setelah mengusulkan usulan perbaikan, Golkar akhirnya mendukung dan mengusung pasangan calon bupati Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno (Tedjo - Peno) pada Pemilukada 24 Juli mendatang.

Keputusan tersebut dituangkan dalam SK DPP Partai Golkar No : R.03/GOLKAR/V/2011 tertanggal 24 Mei 2011, perihal perubahan pengesahan calon kepala daerah kabupaten Banjarnegara. Turunnya SK rekomendasi tersebut mengacu pada surat usulan DPD II Partai Golkar Banjarnegara No : 23/GOLKARII/V/2011 tertanggal 18 Mei tentang perbaikan dari SK DPP No : R.300/GOLKAR/IV/2011 tertanggal 30 April.

Usulan DPD Partai Golkar tersebut dilakukan karena bakal calon yang mendapatkan rekomendasi sebelumnya yakni Syamsudin dan Sultonimengundurkan diri dari bursa pencalonan.

"Surat rekomendasi DPP terbaru menyetujui usulan DPD untuk mengusung pasangan Tedjo Peno. Dengan begitu, secara otomatis, SK DPP terbaru itu menggugurkan SK rekomendasi sebelumnya," kata Ketua DPD II Partai Golkar Sultoni.

Dipilihnya pasangan Tedjo Peno bukan tanpa alasan. Golkar, katanya, telah melakukan berbagai tahapan sebelum menetapkan pasangan ini. "ini sudah menjadi keputusan partai, dan untuk mengusung pasangan ini. Golkar bersama partai koalisi yakni PPP plus akan mendaftarkan pasangan inisebagai calon bupati dan wakil bupati ke KPUD Banjarnegara," jelasnya.

Sebelumnya Ketua DPC PPP Banjarnegara, Edi Yusmianto mengatakan, secara resmi PPP plus (PBR, Hanura, PPRN dan Partai Barnas)sudah melakukan koalisi, sehingga secara aturan sudah dapat mengusung sendiri, meski dalam pemilu legislatif 2009 lalu, PPP mendapat 6 kursi di DPRD. "Masuknya Golkar dalam mengusung Tedjo Peno ini semakin menguatkan kami," jelasnya.

Lebih jauh, Edi menjelaskan, PPP dengan kekauatan 6 kursi di DPRD serta partai koalisi optimis, karena mesin partai akan bekerja optimal demi memenangkan pasangan yang akan diusung dalam pemilukada mendatang.

Setelah ditetapkan, pihaknya akan langsung melakukan konsolidasi pasangan Tedjo Peno hingga tengkat ranting. Sehingga mesin politik yang sempat terhenti dapat kembali hidup dan bekerja optimal demi mendulang suara pada Pemilukada dan memenangkan pasangan Tedjo - Peno.


Sumber : Radar Banyumas


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Jumat, 24 Juni 2011

Eks Pandawa Dipayuda Dukung Tedjo - Peno

Sumber : Suara Merdeka Cetak 24/5 Hal H

Banjarnegara
Buntut rekomendasi DPP Partai Demokrat yang mendukung pasangan bakal calon perseorangan Budhi Sarwono-Kusuma Winahyu, membuat koalisi Pandawa Dipayuda pecah.
Koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat, Hanura, PBR, PPRN dan Partau Barnas itu, sebelumnya sudah memutuskan untuk mendukung Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno (Tedjo-Peno).

"Kami kecewa dengan adanya rekomendasi DPP Partai Demokrat tersebut. Sebelumnya tidak ada komunikasi akan adanya rekomendasi itu kepada anggota koalisi," kata Hadi Santosa Yahya, Ketua DPD PPRN Banjarnegara, kemarin.

Pernyataan itu disampaikan bersama Ketua DPC Hanura Banjarnegara, Sunaryo HS, Ketua DPC PBR, Hana Pur Dwiatmoko dan Ketua DPC Partai Barnas, Imam Wartoyo.

Ditambahkannya, Hanura, PPRN, Barnas dan PBR tidak terikat rekomendasi DPP partai Demokrat dalam mennetukan pasangan cabup dan cawabup.

"Itu di luar keputusan Pandawa DIpayuda. Kami berempat tetap mendukung dan mengamankan keputusan pleno 18 Januari 2011 untuk mengusung Tedjo-Peno," katanya.

Ketua DPC PBR Banjarnegara Hana Pur Dwiatmoko mengatakan, empat parpol eks koalisi Pandawa Dipayuda tetap konsisten mendukung Tedjo-Peno dengan segala konsekuensinya.

Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kami akan membentuk koalisi kebangsaan. Yakni wadah seluruh parpol dan elemen masyarakat, yang mendukung Tedjo-Peno dalam pilkada,tegasnya.
Hadi Santosa menambahkan, keputusan eks anggota Pandawa Dipayuda merupakan keputusan final.

Untuk itu, Tedjo-Peno yang sebelumnya sudah mendapat dukungan PPP, akan aman mendaftar ke KPU.
Hadi Supeno mengapresiasi tinggi kensistensi dan sikap tegas empat parpol tersebut. Sebab dengan konsistensi itu, menunjukkan bahwa masih ada kehidupan politik di Banjarnegara yang sesuai fatsunnya.


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Minggu, 19 Juni 2011

PPP Siap Usung Tedjo - Peno

Setelah melakukan rapat kerja cabang yang membahas konsolidasi jelang pemilukada 24 Juli mendatang, DPC PPP Banjarnegara dipastikan akan mengusung pasangan calon bupati Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno (Tedjo-Peno) pada pemilukada 24 Juli mendatang.

"Kita punya sejarah, PPP selalu menang dalam mengusung calon bupati Banjarnegara, baik melalui pemilihan langsung maupun saat masih di DPRD, sehingga kami optimis dapat memenangkan pasangan Tedjo - Peno dalam Pemilukada 24 Juli Mendatang," kata ketua DPC PPP Banjarnegara Edi Yusmianto usai menggelar rapat Minggu (8/5).

Menurutnya, dipilihnya pasangan Tedjo-Peno bukan tanpa alasan, di mana sebelumnya, DPC PPP telah melakukan berbagai tahap sebelum menetapkan pasangan ini. "Ini sudah menjadi keputusan partai, dan untuk mengusung pasangan ini, kami sudah melakukan koalisi dengan sejumlah parpol, sehingga secara aturan sudah dapat mengusung sendiri, meski dalam pemilu legislatif 2009 lalu, PPP mendapat 6 Kursi di DPRD," jelasnya tanpa menyebutkan partai koalisinya.
Lebih jauh Edi menjelaskan,PPP dengan kekuatan 6 kursi di DPRD serta nerkoalisi dengan sejumlah partai, dia mengaku tetap optimis, karena mesin partai akan bekerja optimal demi memenangkan pasangan yang akan diusung dalam pemilukada mendatang.
"kami menganggap partai setara dalam pengusungan calon pasangan bupati-calon wakil bupati. Tak ada siapa di depan, siapa di belakang, dan inilah yang kami lakukan dalam mengusung Tedjo Peno bersama partai koalisi kami," jelasnya.
Setelah ditetapkan, pihaknya akan langsung melakukan konsolidasi pasangan Tedjo-Peno hingga tingkat ranting, konsolidasi ini akan dilakukan mulai 10 mei lalu. Sehingga mesin politik yang sempat berhenti dapat kembali hidup dan bekerja optimal demi mendulang suara pada Pemilukada dan memenangkan pasangan Tedjo-Peno.
Sebelumnya, calon bipati Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, dirinya merasa mendapat kehormatan luar biasa karena dicalonkan partainya para ulama. "Saya gembira bisa diterima oleh keluarga besar PPP." kata mantan Sekda dan Staff ahli bupati banjarnegara yang kini menjadi ketua cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)itu.
Sedangkan calon wakil bupati Hadi Supeno mengatakan, pengusungan dirinya bersama Sutedjo oleh PPP dilandasi rasa ikhlas dari masing-masing. "Kami jauh dari gemerlap. Meskipun uang penting, namun bagi kami uang bukan segala-galanya. Kami memiliki persamaan visi misi dan semangat yang sama untuk membangun Banjarnegara, sehingga PPP berkenan mengusung Sutedjo-Hadi Supeno,"ujarnya.

sumber : Radar Banyumas


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Jumat, 17 Juni 2011

KPU Coret 74.303 Nama Calon Pemilih

PILKADA BANJARNEGARA
Sumber : suarakarya
Rabu, 13 April 2011
BANJARNEGARA (Suara Karya): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mencoret 74.303 pemilih yang masuk daftar potensi pemilih sementara untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat pada 24 Juli 2011.

"Data DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu-Red) yang kami terima dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil beberapa waktu lalu, selanjutnya ditetapkan sebagai daftar potensi pemilih. Data tersebut selanjutnya dikoreksi dan hasilnya ada 74.303 pemilih yang kami coret," kata Ketua KPU Banjarnegara, Wahyu Setiawan, di Banjarnegara, Selasa (12/4).
Ia menjelaskan, pencoretan tersebut setelah Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dibantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian hingga tingkat rukun tetangga.
Selama pencocokan dan penelitian tersebut, katanya, petugas antara lain menemukan nama ganda, pemilih yang masih di bawah umur, meninggal dunia, dan pindah tempat tinggal.
"Koreksi dilakukan karena ada pemilih yang terdaftar tetapi setelah diverifikasi ternyata masih di bawah umur, ada pula yang sudah berpindah tempat tinggal, meninggal dunia, dan yang paling dominan adalah memiliki nama ganda," katanya.
Ia mengatakan, pencoretan terbesar terjadi di Kecamatan Pejawaran yang mencapai 11.233 pemilih. Berdasarkan DP4 yang diterima KPU Kabupaten Banjarnegara, katanya, jumlah pemilih tercatat sebanyak 798.630 orang.
Setelah dikoreksi, tutur dia, jumlah pemilih tercatat sebanyak 724.322 orang.
"Meskipun telah dilakukan pencoretan sebanyak 74.303 orang, jumlah pemilih masih sangat mungkin bertambah, karena dalam daftar pemilih sementara (DPS) ini belum termasuk pemilih tambahan," katanya. (Ant)


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

VISI MISI TEJO PENO

VISI MISI
TEDJO PENO


1.Visi
“Terwujudnya Banjarnegara yang mandiri dan berdaya saing, menuju masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia ”.
2. Misi
  1. Mewujudkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik
  2. Mewujudkan kondisi aman, damai, dan religius.
  3. Mewujudkan peningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berbasis pertanian.

3. Program Prioritas

  1. Melanjutkan reformasi birokrasi untuk meningkatkan pelayanan publik, termasuk menata struktur anggaran pembangunan belanja daerah yang lebih seimbang antara belanja publik dengan belanja rutin.
  2. Melanjutkan konsolidasi dan komunikasi dengan semua komponen masyarakat agar tercipta ketenangan masyarakat sebagai prasyarat kehidupan yang aman, damai, dan religius.
  3. Memfokuskan kebijakan pada perluasan lapangan kerja di berbagai sektor.
  4. Revitalisasi bidang pertanian untuk ketahanan pangan, pengembangan agrobisnis pada lahan basah, pengembangan tanaman tahunan/perkebunan, pengembangan perikanan air tawar, pengembangan peternakan sapi, kambing, dan sebagainya.
  5. Pengembangan pariwisata melalui penambahan obyek wisata dan pengembangan daya tarik wisata, peningkatan kualitas pelaku pariwisata, serta mewujudkan masyarakat sadar wisata.
  6. Melakukan pengelolaan bidang pertambangan dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi untuk memperoleh nilai tambah (added value) bagi masyarakat lokal.
  7. Membangkitkan kembali industri kecil di masyarakat dengan memanfaatkan secara optimal lembaga keuangan milik Pemda yang tersedia untuk menyalurkan bantuan keuangan.
  8. Melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan transportasi antarkecamatan dan antardesa, termasuk sarana irigasi sekunder dan tersier.
  9. Melanjutkan pembangunan bidang pendidikan dengan focus pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan, kesejahteraan guru,dan peningkatan kualitas proses dan out put pendidikan baik pendidikan formal maupun non-formal.
  10. Melanjutkan pembangunan bidang kesehatan dengan sasaran utama pemenuhan sarana dan prasarana, penyediaan tenaga medis dan paramedis yang mencukupi, serta aksesibilitas masyarakat yang mudah pada layanan kesehatan masyarakat.
  11. Menggali sumber-sumber keuangan alternatif untuk meningkatkan pembiayaan kegiatan pembangunan tanpa membebani masyarakat.
  12. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat pedesaan dan masyarakat miskin perkotaan sebagai upaya mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.
  13. Meningkatkan pengembangan kebudayaan dan seni tradisional untuk ikut memperkaya kebudayaan nasional.
  14. Meningkatkan penguatan pemberdayaan pemuda dan perempuan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki melalui berbagai program industry kreatif.



Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Kamis, 16 Juni 2011

H. HADI SUPENO

Panggilan akrabnya di masa kecil Peno, di masa tua banyak juga yang memanggil Hadi. Baginya dipanggil Peno atau Hadi tidak mempersoalkan karena semua berarti kebaikan: Hadi berarti adi atau edi yang berarti indah atau baik, atau juga berarti petunjuk, sedangkan Supeno, berarti impian, atau cita-cita, atau visi, yang arti keseluruhannya orang yang memiliki visi atau cara pandang yang baik, atau orang yang memperoleh petunjuk pada jalan kebaikan, begitulah harapan orang tuanya. Ia lahir di dusun Linggamerta, desa Linggasari, Kecamatan Wanadadi tanggal 14 April 1959, dari pasangan H Radija Dwidjosiswojo dan Bunda Sukesi.
Karena mengikuti tugas orangng tuanya sebagai guru Sekolah Dasar, maka masa kanak-kanak hingga remaja dilewati dengan hidup berpindah-pindah dari satu desa ke desa lain. Akibatnya Peno kanak-kanak pernah tinggal di desa Sipedang, desa Sigeblog, desa Beji, dan desa Majatengah kecamatan Banjarmangu. Tak pelak bila ia sangat akrab dengan kehidupan desa dengan segala keindahan alamnya dan seluk beluk kedesaannya; dari keelokan Dieng dan panorama lembah Pekacangan, hangatnya kabut Pawinihan, asyiknya menggembala kerbau kadang ikut mluku dan nggaru sawah, sambil menikmati cemilan ondhol dan gejos serta menu makanan nasi jagung sayur lumbu lauk juwi gesek.
Tentu saja sebagai anak desa ia sangat akrab dengan aneka kesenian tradisional dari wayang kulit, seni kerawitan, embeg, rodad,cowongan, nini thowok, paksimoi, kuntulan, lengger, samroh, terbangan, selawatan, dan sebagainya. Di masa remaja beberapa kali mengikuti lomba paduan suara dan vocal group di bawah asuhan guru musik SPGN Banjarnegara, Bapak Supangat.
Tamat SDN Beji tahun 1972 sebagai lulusan terbaik tingkat rayon Pekandangan. Meneruskan ke SMP Persiapan Banjarmangu di Banjarkulon, yang berjarak 12 km dari tempat tinggalnya di Majatengah, dan ditempuh dengan berjalan kaki tanpa sepatu, subuh berangkat, ba’da asar sampai di rumah. Tamat SMP sebagai lulusan terbaik kemudian melanjutkan ke SPG Negeri Banjarnegara yang mengantarkannya menjadi Ketua OSIS pada tahun 1978 dan 1979. Saat bersekolah di SPGN inilah, ia nyaris menjadi korban dari kebrutalan preman karena sikapnya yang melawan perjudian dan prostitusi di lingkungan sekolahnya. Selepas SPG ia melanjutkan kuliah di Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Negeri Yogyakarta dengan aktif di berbagai organisasi baik intra maupun ekstra kurikuler. Pendidikan Pasca Sarjana ditempuh di Magister Administrasi Publik Universitas Gajah Mada Yogyakarta, tahun 2001. Tahun 2008, memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan kepemimpinan paling bergengsi di Indonesia yakni Program Pendidikan Reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Angkatan XLII.
Pendidikan informal di antaranya pernah kursus singkat perburuhan/ketenagakerjaan di Geneva Swiss (1994), studi strategis pemerintahan Jepang (2008), dan belajar tentang model peradilan anak di Malaysia (2010). Tahun 2008 juga memimpin delegasi Indonesia dalam Festival Teater Anak di Moscow dan kota-kota lain di Eropa Timur.
Hadi Supeno belajar agama Islam nonformal dari Ustad kampung seperti Eyang Ibrahim dan Kiai Mujamil di Beji, Imam Wiryasentana di Majatengah, H Ngatikfurrohman Banjarmangu, H Hambali Merden, sampai pimpinan pondok Pesantren Pabelan Magelang KH Hamam Dja’far. Ia juga nyantri pada KH Habib Lutfi bin Yahya, Noyantakan, Pekalongan. Dari para guru agama itulah yang melahirkan dirinya sebagai seorang nasionalis religiuus, humanis, serta berjiwa kerakyatan.
Riwayat pekerjaan dimulai dengan menjadi guru SD di Kalasan Yogyakarta tahun 1980, sambil menjadi penulis free lance di berbagai surat kabar di Indonesia. Setamat kuliah di IKIP 1985, Hadi Supeno bekerja di Universitas Muhammadiyah Magelang, sambil menjadi guru SPG Muhammadiyah Borobudur, dan Kepala SMA Muhammadiyah Grabag, Magelang. Tahun 1995 menjadi pejabat birokrasi di Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dengan jabatan terakhir sebagai Kasubag Penyusuanan Rencana dan Program (PRP). Di era otonomi daerah, ia menjabat sebagai Kepala Sub Dinas SLTP-SLTA Kabupaten Magelang. Tahun 2001 terpilih sebagai Wakil Bupati Banjarnegara mendampingi Bapak Drs Ir H Djasri, ST, MM sebagai Bupati periode 2001-2006. Tahun 2007-2010 diangkat oleh Presiden sebagai komisioner lembaga Negara independen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan jabatan terakhir sebagai Ketua.
Dalam organisasi kemasyarakatan dia pernah memimpin beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Jogjakarta, Magelang, dan Jakarta di antaranya sebagai Sekretaris Lingkaran Studi Pendidikan Yogyakarta (LSPY), Pendiri Yayasan Wahana Pengkajian Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan (WP2PK), dan Institut Stdi Anak Indonesia (ISAI). Dalam gerakan koperasi ia pernah memimpin Koperasi Guru se Kabupaten Magelang (1997-2001). Di organisasi wartawan ia pernah menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Magelang 1989-1996. Selain itu dalam kurun waktu 2001-2006 pernah pula memimpin Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banjarnegara, Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kabupaten Banjarnegara, pendiri Sekolah Sepak Bola Hulu Satria Medayu, dan perintis Persatuan Masyarakat Budaya Indonesia (Permadani) Banjarnegara. Di pentas nasional di antaranya pernah melakukan pembelaan pada anak-anak Indonesia Timur yang memperoleh diskriminasi pendidikan, membela anak-anak korban kerusuhan Tanjung Priok, menjadi saksi ahli kasus pornografi yang melibatkan tersangka Ariel Paterpan, menjadi inisiator judicial review UU Pengadilan Anak, dan juga perintis gagasan sistem perlindungan anak Indonesia yang sekarang masih digodog di DPR RI.
Pada dasarnya Hadi Supeno adalah seorang pendidik dan pemimpin sehingga ia di mana-mana ia selalu menyebarkan ilmu dan mengarahkan masyarakat pada nilai-nilai yang diyakini. Maka selain menjadi guru formal, ia juga mendidik masyarakat melalui tulisan-tulisannya di berbagai media massa baik media cetak maupun on line. Ia juga menulis beberapa buku, di antaranya:
  1. Pendidikan Ditinjau Kembali, CV Noor Cahaya, Yogyakarta, 1983
  2. Mental Hygiene, LSPY, Yogyakarta, 1985
  3. Dimenasi Manusia Dalam Pemikiran Pendidikan, CV Noor Cahaya, Yogyakarta, 1984
  4. Sejarah Bank Pasar Kabupaten Magelang, PD BPR Bank Pasar Kabupaten Magelang, 1998
  5. Potret Guru, PT Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1995
  6. Agenda Reformasi Pendidikan, WP2PK, Magelang, 1999
  7. Melawan Kebudayaan Bisu, WP2PK, Magelang, 1999
  8. Pendidikan dan Kekuasaan, WP2PK, Magelang, 1999
  9. Korupsi Di Daerah, CV Total Media, Jogjakarta, 2009
  10. Kriminalisasi Anak, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2010
  11. Menyelamatkan Anak, KPAI, Jakarta, 2010
  12. Dekriminalisasi Anak, KPAI, Jakarta, 2010
  13. Potret Anak Indonesia, KPAI, Jakarta, 2010
  14. Memahami Konvensi Hak-hak Anak, KPAI, 2010
  15. Persepektif Anak Dalam Penanggulangan Bencana, KPAI, Jakarta, 2010.
  16. Mewaspadai Eksploitasi Anak, KPAI, Jakarta, 2010
Semboyan hidupnya adalah: “Hidup harus bermanfaat bagi makhluk lainnya”. Prinsip politiknya: “Politik sebagai wahana untuk beribadah oleh karena itu harus dibangun melalui persaudaraan dan penuh peradaban”.
Dalam menempuh perjuangan hidupnya, Hadi Supeno didampingi seorang isteri Hj Sakinatun bin Muhammad. Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini telah memberinya 3 orang anak, masing-masing: Adam Mega Tiarawan (23), Sarah Matari (22), dan Bumi Hera Rihlatu (17).
Alamat tinggalnya di RT 04 RW 03, Kembang Widoro, Kelurahan Rejasa, Jl. Banjarnegara-Karangkobar Km2, Kecamatan Madukara 53458. Bagi warga masyarakat yang ingin berkomunikasi bisa menghubungi lewat Hand Phone Sempati : 082110 684195 atau Mentari : 0858 1448 1110. Website : www.hadisupeno.com. E-mail: hadi_pena@yahoo.co.id.


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

H. SUTEJO SLAMET UTOMO

Panggilan akrabnya Tedjo. Banyak pula yang memanggil Kang Tedjo. Nama lengkapnya SUTEDJO SLAMET UTOMO, lahir di desa Kertayasa, kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, pada tanggal 14 Februari 1954. Ia putera kedua dari pasangan Bapak Setradiwirya dan Ibu Supinah. Sebagai seorang tokoh masyarakat yang disegani dengan kedudukan Kepala Desa, pasangan Bapak Setradiwirya-Ibu Supinah mengimpikan putera lelakinya menjadi anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa. Itulah maka menamakan putera Sutedjo Slamet Utmo, yang berarti cahaya utama untuk mencapai keselamatan dunia dan akherat.
Masa remaja dihabiskan di kampung halamannya. Selain bermain dengan teman sebayanya, ia juga mengaji di surau (langgar) sederhana dekat rumahnya. Kelak setelah besar ia mewakafkan sebagain tanahnya untuk membangun masjid desa yang lebih representative, yang diberi nama Masjid “Nurhidayah”.
Pendidikan SD hingga SLTA diperoleh di Banjarnegara. Tahun 1967 ia menamatkan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertayasa, kemudian meneruskan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Mandiraja tamat tahun 1970, serta menamatkan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Banjarnegara tahun 1973. Semasa di SMA ia pernah dipercaya sebagai Ketua OSIS. Cita-citanya yang ingin maju melaju membangun negeri mengantarkan dirinya untuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, yang diselesaikannya pada tahun 1980. Sedangkan pendidikan pasca sarjana ilmu hukum diselesaikannya pada tahun 2003 di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Untuk memperdalam ilmu dan kemampuan teknisnya, ia mengikuti banyak kursus dan pelatihan, serta seminar dan lokakarya dengan tema yang beragam.
Setamat pendidikan di UNDIP ia mengabdi di Departemen Dalam Negeri sejak sejak Maret 1981. Karier sebagai PNS lebih banyak dilewati sebagai auditor atau pemeriksa pada Inspektorat Jenderal Departemen Dalam Negeri dengan jabatan terakhir sebagai Inspektorat Banding Bidang Kesejahteraan Sosial Pada Irwil I. Sejak 21 September 1999, Sutejo diangkat Mendagri sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara. Jabatan ini dilakoni dengan penuh kegembiraan karena bisa pulang ke kampung halaman, mengabdikan segala kemampuan yang dimiliki, mewujudkan gagasan-gagasan masa kecil untuk kemajuan masyarakatnya. Bersamaan kehadirannya di Pemda Banjarnegara sebagai Sekretaris Daerah perubahan besar sedang terjadi dalam tata kelola pemerintahan seiring bergulirkan kebijakan otonomi daerah. Sutejo Slamet Utomo memimpin perubahan tersebut di lini birokrasi dengan membangun struktur dan kultur baru di kalangan birokrasi di bawah kepemimpinan Bupati Noor Achmad. Alhamdulillah, dengan pengalaman yang dimiliki, semua dilewati tanpa gejolak. Berbagai instansi vertikal disatukan menjadi satu oganisasi besar bergabung dengan dinas-dinas pemerintah daerah. Hiruk pikuk politik sepanjang tahun 2001 tidak mengganggu konsolidasi organisasi birokrasi di bawah kendalinya. Itu semua dilakukan karena pada dasarnya Sutedjo Slamet Utomo seorang pekerja keras, yang setiap harinya menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk urusan kedinasan. Tak pelak birokrasi relatif solid, kemajuan kinerja sangat terasa, hubungan dengan parlemen cukup harmonis, kinerja aparat meningkat, serta partisipasi masyarakat berhasil dibangkitkan. Jabatan Sekretaris Daerah berakhir karena mengungudurkan diri sehubungan pencalonan dirinya sebagai Calon Bupati pada tahun 2006. Pasca Pilkada, ia masih tetap setia mengabdi di Pemda Banjarnegara sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia di bawah kepemimpinan Bupati Drs H Djasri ST MM, hingga memasuki masa pensiun 1 Maret 2011.
Di tengah-tengah kesibukan tersebut, Sutedjo Slamet Utomo aktif di berbagai organisasi, di antaranya menjabat sebagai Ketua Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ketua Panitia Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banjarnegara, Ketua Pengelola Sumber Daya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Kabupaten Banjarnegara, Ketua Persatuan Sepak Bola Banjarnegara (Persibara), Ketua Penanganan Ilegal logging Kabupaten Banjarnegara, dan Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Banjarnegara.
Dalam meniti perjuangan melewati masa suka dan duka, Sutedjo Slamet Utomo didampingi seorang isteri setia Hj Anggit Andayani. Pasangan bahagia ini dikaruniai dua orang putera yakni Eko Adhy Nugroho (29), dan Try Prasetyo Wibowo (16). Lelaki pemegang penghargaan dari Presiden Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun ini selain punya hobi olah raga, juga gemar bertani, dari ngurusi komoditas tanaman pangan, beternak ayam, hingga perikanan. Setiap hari ia mengunjungi berbagai pondok pesantren dan majelis-majelis taklim untuk mengikuti pengajian di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Dalam berkarier ia punya moto hidup: “Sepi ing pamrih, ramai ing gawe”. Sehari-hari tinggal di rumahnya di Jalan Serma Mukhlas Nomor 99, Karang Tengah, Banjarnegara. Nomor telpon yang bisa dihubungi : 081327 231025.


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Golkar Rekomendasi Tedjo-Peno Pemilukada Banjarnegara,

BANJARNEGARA - DPP Partai Golkar (PG) telah mengubah rekomendasi terdahulu dengan menerbitkan rekomendasi baru untuk pasangan Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno (Tedjo-Peno), sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Banjarnegara 2011.

Surat keputusan atau rekomendasi bertanggal 24 Mei 2011 itu, ditandatangani Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga dan Sekjen Idrus Marham. "Kami sudah menerima rekomendasi itu dan segera mengambil langkah strategis untuk menindaklanjutinya," kata Sultoni SH, Ketua DPD II PG Banjarnegara, Rabu (25/5).

Rekomendasi kepada pasangan Tedjo-Peno tersebut, lanjut dia, berdasarkan hasil rapat DPP Partai Golkar, Senin (23/5), yang menyetujui usulan perubahan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang ditetapkan sebelumnya.

Selanjutnya, DPP Partai Golkar menetapkan dan mengesahkan pasangan Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno sebagai calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada Banjarnegara 2011. Seperti diketahui, sebelumnya DPP merekomendasikan H Syamsudin MPd - Sultoni SH sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.

Melalui rekomendasi tersebut, juga menginstruksikan agar DPD II PG Banjarnegara segera menindaklanjuti keputusan itu sesuai aturan organisasi. Kemudian, mendaftarkan pasangan tersebut ke KPU. Rekomendasi itu juga bersifat final dan mengikat, serta bila ada tindakan yang menentang keputusan tersebut maka akan dikenai sanksi sesuai aturan partai.

"Setelah rekomendasi turun, kami langsung mengundang Tedjo-Peno untuk berkoordinasi dengan jajaran pengurus. Kami segera akan menggelar konsolidasi internal, kemudian sosialisasi rekomendasi terbaru dan mengenalkan pasangan calon kepada para kader," katanya.

PAN

Sementara, PAN telah menetapkan dan mengesahkan H Syamsudin MPd sebagai calon bupati dan H Toto Hardono sebagai calon wakil bupati. Rekomendasi tertanggal 23 Mei 2011 itu, diteken oleh Ketua DPW PAN Jateng H Wahyu Kristianto SE dan sekretaris H Agna Susila SH MHum.

Rekomendasi itu juga mengamanatkan kepada Tim Pilkada Daerah Kabupaten Banjarnegara dan DPD PAN Banjarnegara, untuk memperjuangkan pasangan tersebut.

"H Syamsudin MPd dan H Toto Hardono merupakan sosok yang saling melengkapi. Pasangan tersebut yang ditunggu-tunggu oleh publik. Apa yang sudah diputuskan juga mencerminkan aspirasi dari masyarakat," kata Wahyu Kristianto, Rabu (25/5).

Setelah rekomendasi terbit, sambung dia, agenda selanjutnya adalah melakukan sosialisasi kepada para kader dan jajaran pengurus PAN hingga ke tingkat ranting serta anak ranting (rayon).

Meski sudah resmi mengusung Syamsudin-Toto Hardono dan PAN secara formal sudah memenuhi syarat untuk mengusung sendiri pasangan calonnya, namun Wahyu menegaskan pihaknya masih terbuka untuk membicarakan koalisi. "Kami terbuka jika ada parpol lain yang ingin bersama-sama dengan kami mengusung Syamsudin-Toto Hardono," katanya. [M Syarif SW]

Sumber: Suaramerdeka.com

Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Pasangan Tedjo-Peno Diusung 10 Parpol

Komhukum (Banjarnegara) - Sebanyak 10 partai politik di Kabupaten Banjarnegara sepakat mengusung pasangan Sutedjo Slamet Utomo dan Hadi Supeno (Tedjo-Peno) sebagai bakal calon bupati-wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah setempat, 24 Juli 2011.

Kesepakatan tersebut diwujudkan dalam deklarasi Koalisi Kebangsaan oleh 10 parpol pengusung pasangan Tedjo-Peno di Gedung Surya Yudha Sport Center, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu siang (28/5).

Kesepuluh parpol pengusung ini terdiri atas Partai Golkar, PDI Perjuangan, PPP, PKS, Gerindra, PKNU, PPRN, Partai Hanura, PBR, dan Partai Barnas.

Usai deklarasi, para kader dan simpatisan parpol yang tergabung dalam Koalisi Kebangsaan ini melakukan "longmarch" menuju Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara untuk mendaftarkan pasangan Tedjo-Peno sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Banjarnegara periode 2011-2016.

Sesampainya di tujuan, Ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara Sultoni menyerahkan berkas pencalonan pasangan Tedjo-Peno yang diusung Koalisi Kebangsaan kepada Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Wahyu Setiawan. "Kami bersama partai pengusung lainnya sepakat untuk memenangkan pasangan Tedjo-Peno sebagai bupati dan wakil bupati Banjarnegara periode 2011-2016," kata Sultoni usai menyerahkan berkas.

Sebelum mendaftar, kata dia, Partai Golkar bersama sembilan parpol lainnya telah sepakat untuk merapatkan barisan demi perubahan Banjarnegara lima tahun ke depan pada kepemimpinan Tedjo-Peno. Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara Saeful Muzad mengatakan, koalisi besar ini (Koalisi Kebangsaan, red.) merupakan yang pertama di Banjarnegara.

Kendati demikian, dia mengatakan, para kader dari koalisi besar ini diminta tidak terlena karena perjuangan untuk memenangkan pasangan Tedjo-Peno masih panjang. "Perjuangan ini termasuk membawa putra daerah, Tedjo-Peno, menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara periode 2011-2016" kata dia menegaskan.

Sementara itu, Ketua Tim Pasangan Tedjo-Peno, OT Tjundaroso mengatakan, upaya memenangkan pasangan Tedjo-Peno dalam satu putaran pilkada bukan hal yang mustahil karena pasangan ini didukung 10 parpol dan memiliki lebih dari separuh kursi di DPRD Kabupaten Banjarnegara. "Kita sudah deklarasikan bersama, bahwa kita inginkan putra terbaik Banjarnegara untuk memimpin, dan sekarang saatnya membuktikan," katanya. (K-4/Ant)



Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

Pasangan Tedjo-Peno Dideklarasikan

BANJARNEGARA- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Supeno (Tedjo-Peno) dide­klarasikan oleh sepuluh partai yang berkoalisi, di Surya Yudha Sport Centre, Sabtu (28/5).
Tedjo-Peno di usung oleh PPP, Partai Golkar, PDIP, PKS, Partai Gerindra, PKNU, Hanura, PBR, PPRN, dan Partai Barnas.

Sultoni SH, Ketua DPD II Partai Golkar Banjarnegara mengatakan, Tedjo-Peno adalah pasangan calon pemimpin yang tegas, berkarakter, dan tidak leda-lede.
Saeful Muzad, Ketua DPC PDIP Banjarnegara menambahkan, sudah tidak saatnya lagi kini berdiskusi, tapi langsung bekerja keras. Jangan bangga dengan banyak partai yang mengusung, tapi tidak kerja apa-apa.

’’ Maka mari ciptakan kerja sama seluruh anggota koalisi yang sungguh-sungguh, untuk memenangkan Tedjo-Peno. Sebab, Tedjo-Peno adalah wujud kebersamaan seluruh rakyat Banjarnegara,’’ katanya.
Edi Yusmianto, Ketua DPC PPP Banjar­negara mengingatkan kader dan masyarakat jangan tergiur oleh iming-iming uang untuk mengalihkan pilihan. Kader dan warga diminta tetap mantap memenangkan Tedjo-Peno dan tidak menggadaikan harga dirinya dengan uang.

Simpatik

’’ Kami bagaikan air yang melengkapi semua unsur yang mendukung Tedjo-Peno. Ini adalah dukungan luar biasa. Namun jangan terlena, tetap waspada. Mari kita rebut simpati masyarakat dengan sikap yang damai dan simpatik sehingga tidak tergiur oleh iming-iming uang,’’ sambung Pujo Hardiansyah, Ketua DPD PKS Banjar­negara.
Imam Wartoyo, Ketua DPC Partai Bar­nas menambahkan, sosok Tedjo-Peno adalah calon yang pengalaman di bidang pemerintahan. Sehingga sangat layak untuk dipilih sebagai pemimpin Banjar­negara.
Dalam kesempatan itu, Sutedjo mengatakan dukungan tersebut adalah jawaban bahwa warga Banjarnegara mencintai Tedjo-Peno.

Kekhawatiran pendukung terkait adanya kabar pasangan tersebut tidak mendapat dukungan parpol, ternyata tidak terbukti dan kenyataannya dukungan parpol malah sangat besar.
Setelah deklarasi, Tedjo-Peno kemudian diarak oleh pendukungnya dan sepuluh parpol untuk mendaftar di KPU Banjarnegara. (H25-63)

sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/05/29/148048/Pasangan-Tedjo-Peno-Dideklarasikan

Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

DUKUNG TEJO PENO


DUKUNG TEJO PENO



Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)

DPS PEMILUKADA BUPATI DAN WAKIL BUPATI 2011 KABUPATEN BANJARNEGARA

Sumber : KPU Banjarnegara

       Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banjarnegara Nomor : 24/KPTS/KPU/Tahun 2010 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Waktu Penyelenggaraan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Tahun 2011,
seluruh PPS se Kabupaten Banjarnegara secara serentak melakukan pengumuman/pemasangan DPS pada tanggal  7 April 2011.
        Berdasarkan Daftar Pemilih Sementara   yang ditetapkan PPS, dan rekapitulasi yang disusun PPK, KPU Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 8 April 2011 menetapkan Rekapitulasi DPS Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Tahun 2011, sebagai berikut :

Ket : Jumlah TPS reguler sebanyak 1.630 TPS dan TPS Khusus (LP) 1 TPS
Untuk  rekaputulasi DPS perkecamatan klik  REKAPITULASI DPS 


Terimakasi anda telah klik tombol suka dibawah ini, dengan anda klik tombol suka adalah bentuk dukungan anda kepada pasangan Tejo Peno (Jono). Ajak teman saudara untuk klik tombol suka pada semua halaman blog ini, Trimakasih Salam KTP (kang Tejo Peno)